Jadi, kenapa lo ikutan, vin?
“Ketenaran Mbah Maridjan sebagai sosok juru kunci Gunung Merapi bahkan mengantarkannya menjadi bintang iklan sebuah produk minuman. Penampilannya dalam iklan tersebut merupakan pencitraan dari sosoknya yang pemberani. Tidak hanya itu, nyatanya ia memang tokoh berpengaruh di Desa Kinahrejo. Ketika terjadi erupsi Gunung Merapi, penduduk Kinahrejo tidak akan beranjak untuk mengungsi jika belum diperintahkan Mbah Maridjan. Walaupun beliau sudah tiada namun sosoknya akan terus melekat dengan keberadaan Gunung Merapi dan Desa Kinahrejo. Tahun 2011 lalu, Mbah Maridjan menerima penghargaan Anugerah Budaya dari Pemerintahan Provinsi DIY karena upayanya melestarikan adat dan tradisi yang ada di sekitar Gunung Merapi.” – dikutip dari (indonesia.travel).
Mbah Maridjan lahir dan besar di desa Kinahrejo pada 5 Februari 1927, saat Indonesia belum merdeka. Beliau merupakan juru kunci Gunung Merapi sejak tahun 1982, dan berakhir pada 2010 lalu karena turut menjadi salah satu korban erupsi Gunung Merapi. 🙁
Mbah Maridjan dimakamkan di Srumen, Glagaharjo atau sekitar 5 km dari desa Kinahrejo. Oke, sekarang gue coba membuat kalian merasakan apa yang gue lihat, ya, pagi itu. Lewat gambar (klik aja biar bisa dilihat lebih jelas).
Apa aja tuh, vin?
Ada sisa terjangan lava berupa lautan pasir dan batu. Ada reruntuhan rumah yang tersapu awan panas, dan tentunya, ada juga rumah (alm) Mbah Maridjan. Desa Kinahrejo ditinggali penduduk yang menjadikan Gunung Merapi ini sebagai penopang hidup mereka.
Kok bisa, vin?
Iya bisa, itu karena tanah di sekitar Gunung Merapi subur untuk bercocok tanam. Subur… ini gaya kamu, kan? Eh bukan… Kesuburan tanah ini berasal dari abu vulkanik yang banyak mengandung mineral. Nggak hanya itu, desa ini juga memiliki tujuh mata air dan atraksi budaya terkenal, yang dikenal dengan nama Labuhan.
Di desa Kinahrejo, kalian bisa menyaksikan indahnya matahari terbit dari kejauhan. Bagi kalian yang nggak pengen mendaki Gunung Merapi, maka kalian bisa menyaksikan indahnya gunung tersebut dari Desa Kinahrejo. Pengen keliling Desa Kinahrejo? Tenang, disini ada motor yang siap nganterin kalian.
Di desa Kinahrejo, terdapat Warung Kinah yang pas semasa erupsi, digunakan sebagai dapur umum bagi para pengungsi. Ada juga pondok kenang-kenangan. Iya, pondok kenang-kenangan ini adalah pusat informasi Napak Tilas Kinahrejo, sekaligus tempat penjualan bermacam-macam souvenir buatan warga Kinahrejo. Dan yang perlu kalian ketahui, hasil penjualan souvenir tersebut akan dikumpulkan untuk membiayai pembangunan kembali Desa Kinahrejo yang baru! Wow!
Oke, cukup sedikit cerita gue tentang Desa Kinahrejo yang indah banget ini. Yuk, sekarang gue jelasin dikit tentang atraksi budaya yang dikenal dengan nama Labuhan.
Upacara Labuhan ini menandakan rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur yang menjaga Gunung Merapi. Upacara ini juga merupakan perwujudan doa persembahan kepada Tuhan atas rahmat dan anugerah yang diberikan kepada kraton dan rakyatnya.
Upacara Labuhan merupakan upacara adat yang disakralkan masyarakat Jogja, dan sekitar Gunung Merapi, serta dilakukan oleh para abdi dalam kraton dan rakyatnya. Dan yang paling keren, upacara ini merupakan salah satu daya tarik wisata bagi para turis asing, untuk lebih mengenal kebudayaan milik Jogjakarta.
Yap, turis asing terkagum-kagum melihatnya. Nggak sedikit turis asing yang berbondong-bondong datang ke Jogja hanya untuk melihat ini. Hal ini terlihat saat pagelaran upacara adat Labuhan. Dari Mesir sampe Amerika Serikat, para turis asing menyaksikan upacara ini dengan antusias.
“Dari rilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Rabu (12/6/2013), para turis yang meramaikan acara upacara adat Labuhan Merapi berasal dari Spanyol, Prancis, Polandia, Mesir, India, Australia, Ekuado, hingga AS. Mereka menyaksikan upacara tersebut yang digelar di Kawasan Kinahrejo Cangkringan, Sleman pada Senin (11/6) lalu.” – dikutip dari (travel.detik.com)
Wuidih… Indonesia nggak hanya Bali doang, kan? :))
Turis-turis asing aja rela jauh-jauh dateng dari negaranya untuk menyaksikan budaya kita. Ya, tugas kita sekarang adalah melestarikan budaya kita sendiri di Indonesia, biar anak cucu kita nanti nggak cuman sekedar tahu dari cerita “Dulu jaman kakek, masih ada ini loh…“
Tapi gue coba ajak kalian untuk “Yuk, kita lestarikan! Kalo bukan kita, siapa lagi? Kita harus bangga dengan budaya negara kita yang kaya ini!“. Tujuan gue ngetik postingan ini (selain dalam rangka lomba blog) adalah untuk menunjukkan kepada kalian, betapa kaya-nya sih Indonesia ini? Iya, Indonesia menurut gue mempunyai sejuta pesona keajaiban yang belum kita tau semua. Melalui tulisan ini, gue cuman menyampaikan apa yang gue tau tentang Desa Kinahrejo, Merapi. Sebelum kita mencintai orang lain, ada baiknya kita mencintai diri sendiri. Begitu juga dengan Indonesia. Sebelum mencintai kebudayaan negara lain, ada baiknya kita harus mencintai kebudayaan negara kita sendiri dulu, INDONESIA.
Wah… udah panjang banget nih cerita gue. Gue berharap semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua, nggak cuman asal panjang. Masih ada 6 tempat yang belum gue bahas, selain belum terlalu nguasain, karena belum pernah ngunjungin tempat-tempat itu semua juga. Hehe, lagian juga dalam lomba, cuman ditugaskan nyeritain satu tempat. Oke, gue eksis sekali lagi di desa Kinahrejo!
Yak, sebagai penutup. Jangan lupa nih mampir ke website Daihatsu di sini, like fanpage facebooknya (Indonesia) di sini, dan yang terakhir, jangan lupa follow akun twitternya @DaihatsuInd dan @Viva_log. Sekalian nih, main-main ke website Viva_log di sini.
Mendadak, gue jadi kayak sales aja. Bahaha.
Masih ada 6 destinasi lainnya yang harus kalian tau; Pantai Sawarna, Tengger (Bromo), Plengkung (Alas Purwo), Desa Sade Rambitan (Lombok), Dompu (NTB), dan Pulau Komodo. Dan, 5 blogger terpilih nanti bakalan diajak keliling Nusantara mengunjungi ketujuh destinasi itu naik DAIHATSU TERIOS! Wow banget, sob!
Postingan ini gue buat dalam rangka lomba blog dari Daihatsu dan Viva.co.id. Mau ikutan? Klik banner dibawah ini aja, sob! Oh iya, sebelum posting artikel-nya, ada baiknya biasain baca syarat dan ketentuan-nya dulu ya :))
Sekian, dan sampai jumpa~
This Post Has 30 Comments
Lengkap bener ulasannya -__-
semoga bisa menang lagi yak, barengan tentunya 😀
harus dong :))
amin..
Gue kemaren sempet baca nih lomba. Rada ragu, belum pernah dateng ke tempat2 itu. Palingan pulau komodo doang. Hahaa
Wah, pernah kesitu? Keren banget. Gue cuman pernah kesini, itu juga Study Tour bareng sekolah.
Gue belum pernah kesalah satu dari kota-kota itu *miris hikss
Merapi mmg berjuta pesona …
Yap. Masih banyak keajaiban lain yang tersembunyi di Indonesia ini. Nggak cuman Merapi aja :))
Salam
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
Tentang Indahnya INDONESIA
http://www.jelajah-nesia.blogspot.com
nggak usah promo, dong. :))
Wkwkwk, jadi inget gue dulu..
Pesona merapi pasca erupsi banyak meninggalkan kesan yang menarik untuk diikuti, dari cerita masyarakatnya yang bertahan dan bangkit, hingga budaya yang dilatar belakangi pesona keindahan pemandangan alam merapi. Semoga semakin banyak anak negeri yang mencintai budaya bangsa Indonesia sehingga dapat dilestarikan ke setiap generasi penerus.
Salam wisata
Wohoo bener, harus semakin banyak nih generasi penerus bangsa yang mencintai budayanya sendiri~
Semoga menang dan bisa songong lagi ya vin. Amin. 😀
Menang-nya amin, jangan songong dong hahaha 😀
Sebelumnya saya turut berduka cita atas bencana Merapi tersebut. Semoga saudara-saudara kita yang menjadi korban dari bencana tersebut diberi ketabahan, kesabaran, dan kekuatan untuk menghadapi musibah ini. Amin.
Reviewnya cukup bermanfaat nih apalagi buat para traveler indonesia yang ingin lebih mengetahui kondisi kawasan tersebut setelah musibah tersebut terjadi.
Permisi saya mau share info tujuan wisata nih , di mohon komentarnya yang membangun. http://resturamadhandream.blogspot.com/2013/08/7-wonders-plengkung-alas-purwo.html
Amin.
Makasih, hehe. Ini tulisannya berdasarkan apa yang saya tau doang 😀
postingannya bahasanya komunikatif keren…jadi menarik untuk di baca.
Tolong di komentarin ya.
http://resturamadhandream.blogspot.com/2013/08/7-wonders-plengkung-alas-purwo.html
Hehe, emang itu tujuan saya 😀
Ulasannya bagusss banget kakak , sangat jelas dan menghibur 🙂
Semoga sama sama menang yaa , hihihi 😀
minta commentnya yang membangun yaaa http://dheaeaea.blogspot.com/2013/07/7wonders-pantai-sawarna-surga-yang.html 🙂
Thank you kakak kece 🙂
Yeah, makasih :))
Amin..
keren reviewnya cukup bermanfaat nih buat para traveler indonesia yang ingin lebih mengenal banyaknya keindahan alam di negeri kita ini.
http://www.fikrysuhermann.com/2013/08/7wonderskeindahan-pantai-sawarna-yang.html
Hehe, iya. Makasih, gan 😀
Tulisannya seru juga, nih, jadi enggak ngebosenin dibaca.
Good luck buat lombanya! m/
Hehe, makasih, gan :))
keren sob tulisanya, renyah, semoga sukses sob sib
Makasih, sob 😀
itu lo kesana sekitar jam berapa? puncak merapi bisa keliatan jelas gitu..
gue kemaren barusan kesana dan berkabut 🙁
Haha, sekitar jam 6-7 pagi kalo nggak salah :))
Jadi pingin ke sana. *masukin bucket list* *liat kalender kapan bisa cuti*
Yay, nice post! 😀
Gue dong udah ke tempat ini hahaha 😀
Comments are closed.