Interabsurd


Menurut gue, nggak ada ide yang bener-bener orisinil di dunia ini. Yang ada hanya terinspirasi, sebuah pemikiran dari sudut pandang berbeda atau inovasi dari ide-ide sebelumnya. Kreativitas seseorang itu nggak harus orisinil. Mengembangkan sebuah ide yang udah ada sebelumnya, justru itulah yang disebut inovasi. Iya, menciptakan ide yang orisinil itu nggak mudah. Simpelnya, dari sekian banyaknya manusia di dunia ini, masa iya, nggak ada yang sepemikiran dengan kita? Ada, dan udah pasti banyak banget. Tapi satu hal yang pasti, hanya ciptaan Tuhan yang orisinil.

 

Setelah kurang lebih 2 tahun nge-blog, akhirnya blog ini “kedatangan” sebuah segmen baru juga. Segmen ini terinspirasi oleh Wawancaur-nya bang Roy Saputra, dan gue semakin yakin dengan ini setelah Arie Sadhar juga membuat Interv123. Belum tau apa itu Wawancaur? Wawancaur adalah proses wawancara yang dilakukan secara awur-awuran oleh Roy Saputra di blog-nya. 
 
Beberapa waktu lalu, gue sempet ngobrol-ngobrol dengan Bernard Batubara tentang dunia kepenulisan. Postingannya bisa dibaca di SINI. Yap, dari obrolan yang hampir mirip seperti wawancara itu, gue pengin coba bikin segmen baru ini di blog. Kebetulan, postingan itu juga mendapat respon yang positif dari pembaca. Jadi, kenapa gue nggak membuat inovasi dari ide wawancaur ini aja? Hehe. 



Masih hampir sama dengan wawancaur, segmen baru ini berisi tentang wawancara, tanya-jawab, atau bisa aja ngobrol-ngobrol santai dengan beberapa bintang tamu (cieilah) yang bakal gue undang khusus dengan harapan, segmen baru ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Yeah, berbagi itu nggak pernah rugi. Gue seneng bisa berbagi dengan orang-orang lewat tulisan. Nggak jarang, gue juga dapet apresiasi berupa komen-komen dari pembaca yang udah baca tulisan gue. The power of writing. 
 
Nah, pasti udah penasaran kan dengan nama segmen baru ini? Jujur, gue nggak jago dalam hal bikin nama kayak gini. Gue aja sempet nggak bisa tidur gara-gara mikirin nama yang cocok. Pertama, gue bikin singkatan dari “ngobrol” dan “blog”, karena isinya adalah ngobrol-ngobrol dan di-publishnya di blog. Tapi hasil singkatanya malah absurd, jadinya: GOBLOG. Karena gue nggak mau segmen baru ini disebut sebagai segmen sesat dan pembodohan orang-orang banyak, gue pun nggak jadi memakai nama GOBLOG. Maaf, GOBLOG. Waktumu hanya sampai di sini.
 
Gue lalu konsultasi dengan beberapa orang, termasuk dengan bang Roy Saputra sendiri. Setelah memberi tau ciri-ciri dan hal-hal apa yang pengin gue isi di segmen baru ini, bang Roy memberi beberapa masukan yang gue catat dalam daftar “calon nama segmen” di note handphone. Bang Roy memberikan pilihan nama: 1) Intervin (Interview bareng Kevin) dan 2) OBSURD (Obrolan Absurd). Setelah melalui tahap pemilihan yang dilakukan oleh kedua kubu otak kanan dan kiri, akhirnya gue menjatuhkan pilihan kepada Intervin. Intervin ini kemudian gue otak-atik lagi sampai menjadi Intervlog (Interview dengan Kevin di Blog). Tujuannya sih biar nuansa blog-nya lebih berasa, tapi jatohnya malah mirip resep masakan di warkop. Indomie dengan telor cevlog. 
 
Oke, kenapa nggak gue pake kata absurd aja? Lalu secara singkat, terbentuklah Interabsurd (Interview Absurd). Beh…. sadis, gue emang (nggak) kreatif abis! Kabarnya, setelah mendengar nama segmen baru gue ini, SBY sampai membuat rapat dengan menteri-menteri di Istana Merdeka perihal “Penghapusan Interabsurd Demi Keamanan dan Peradaban Manusia di Muka Bumi”, Morgan sampai keluar dari SMASH dan yang paling parah, gue baru ambil rapor minggu depan. Curhat colongan, yak. 
 
So, please welcome….  JENG JENG JENG…. 
 
INTERABSURD (INTERVIEW ABSURD) yang bakal hadir setiap sebulan sekali di kevinanggara.com. Interabsurd pertama juga bakal gue mulai pada akhir bulan ini. Pada penasaran dong, siapa yang beruntung.. atau malah sial… gue undang untuk diwawancarai dengan beberapa pertanyaan yang mungkin aja absurd, atau bahkan bener-bener cerdas sampai Einstein pun nggak bisa menjawab? Yeah, tungguin aja! 
 
***
 
Belum lama ini, video buku pertama gue, Student Guidebook for Dummies, akhirnya jadi juga. Konsep videonya juga sama kayak Interabsurd, wawancara. Walaupun nggak ada gue, ya karena bukunya lebih keren dari penulisnya, gue harap video ini bisa menghipnotis orang-orang yang nonton untuk segera pergi ke Gramedia, mencari buku gue, dan membayarnya di kasir. Langsung aja, check this, out!
 

Mau dapet email setiap ada postingan baru?


This Post Has 43 Comments

  1. Unknown

    Numpang melipir 🙂 sambil nunggu yg absurd2 hahaha

  2. adittyaregas

    weitt asik nih, gue tunggu deh kev video selanjutnya serus juga yg itu haha

  3. Jabbar Albar

    Whohoho.. sini siap kok :v *nataplaptop*

  4. Nur Faizah Fauziah

    nanti kalo gue udeh suskses, wawancarain gue sekalian yeeee

  5. Rahmanucup

    Keren vin, keren.. Sukses terus Vin. (Y)

  6. Anonim

    Ko Kevin, bukunya ada di seluruh Gramedia gak?

Comments are closed.