Nyokap gue adalah sosok pembela kebenaran. Setiap ada tokoh jahat di sinetron, pasti dimaki-maki. Seperti saat adegan tokoh antagonis akan memasukkan racun ke minuman tokoh protagonis. Sambil memegang remote, nyokap menatap sinis sembari berkata, “Ya ampun, ini orang jahat banget!”. Lalu, ketika tokoh protagonis muncul dan bersiap meminum minuman yang udah tercampur racun itu, nyokap berteriak dengan histeris, “JANGAN DIMINUM! ITU ADA RACUNNYA!” Percuma, Ma… nggak bakal kedengeran. 
 
Kan nggak lucu kalo si tokoh protagonis tiba-tiba memandang ke arah nyokap dan gue sambil bertanya “Beneran, ini ada racunnya?” Layaknya Dora yang bertanya kepada penontonnya, dia melanjutkan, “Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?”. Gue yang dari kecil udah disuguhkan kartun absurd ini pun dengan semangat menjawab, “Jangan diminum!” 
 
“Lebih keras!”
“Jangan diminum!”
“Lebih keras!”
“Jangan diminum!”
“Baik, aku akan meminumnya!”
“ARGGGHHHH!” 
 
Kemudian si tokoh mati keracunan. Nyokap nangis. Gue stress. By the way
 

Gue bersyukur sinetron “Cinta Fitri” udah tamat. Perjalanan kisah cinta Fitri dan Farel udah berakhir. Gue bersyukur bukan tanpa sebab. Takutnya kalo sinetron yang satu ini masih dilanjutin, bisa-bisa mengalahkan panjangnya kasih sayang ibu kepada anaknya. Mengutip dari lagu “Kasih Ibu”, tetaplah percaya kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. 
 
Menurut gue, ibu adalah sosok malaikat tanpa sayap yang sesungguhnya. Ibu diciptakan Tuhan untuk selalu menjaga dan menyayangi kita. Dari kecil, ibu dengan sabar merawat kita sampai bisa jadi seperti yang sekarang ini. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk membuat ibu kita bahagia? Sederhana. Cukup luangkan waktu satu jam saja untuk ngobrol dengan ibu. Jangan cuman hari ini aja, loh. Karena setiap hari adalah hari ibu. 
 
Kita nggak bakal tau sampe kapan bisa ngobrol dengan ibu. Makanya, gunakanlah waktu sebaik-baiknya. Tinggalkan social media sejenak selama satu jam untuk ibu kita. Bicaralah langsung dengan beliau dan rayakan hari ibu dengan setulus hati. +1IBU
 
Mari buat ibu kita tersenyum. Selamat hari ibu.
 

Mau dapet email setiap ada postingan baru?


This Post Has 36 Comments

  1. Dini Febia

    Bener banget nih, ibu emang bener-bener malaikat kita yang nyata! 😀

    1. Kevin Anggara

      Yoi, malaikat tanpa sayap yang sesungguhnya.. 🙂

  2. Unknown

    Untungnya sih nyokap gua ngak suka nonton sinetron, nyokap sibuk kerja :")

    1. Kevin Anggara

      Wuih, keren dan anti-mainstream. Salam buat nyokap!

    2. Unknown

      Thank you :)) salam juga vin buat nyokap lu!

  3. Unknown

    Nyokap gue juga sering nonton Sinetron.. -_-

Comments are closed.