Review: Kancut Keblenger Digital Love

 
Sekitar sebulan lalu, gue baru gabung dengan komunitas blogger yang keren ini: Kancut Keblenger. Yap, barengan dengan gabungnya gue ke forum blogger: Jamban Blogger. Gue seneng gabung sama komunitas blogger kayak gini. Karena dari sini, gue bisa saling sharing pengalaman-pengalaman absurd, saling berbagi sama blogger lain, nambah banyak temen blogger, dan so pasti modusin salah satu anggotanya. Kali aja ada yang bisa digebet. 
 
Dan baru-baru ini, Kancut Keblenger akhirnya menerbitkan buku perdana yang berjudul: Kancut Keblenger Digital Love. Covernya bisa kalian liat kayak yang diatas itu, tuh. Keren, kan? Keren dong.
 
Buku ini berisi kisah cinta yang diketik oleh 8 penulis yang telah lama bergabung dengan Kancut Keblenger. Yah, gue baru sebulan, sih. Buku kedua Kancut Keblenger, ajak gue, ya! 8 Penulis itu adalah: Irvina Lioni (@irvinalioni), Anggi Tristiyono (@uncle_yono), Ahmad Firdaus (@Daus_Idola), Diana Puspita (@DianaaPN), Rizky Noorrahmi (@rizkyririz), Kinanti Kawuryan (@kinankawuryan), Mutia Han (@mutialhanan), dan Alitt Susanto (@shitlicious). Beli bukunya, baca isinya, gebet penulisnya.



Sesuai judulnya, Digital Love, tulisan-tulisan yang ada di buku ini berisi kisah cinta para penulisnya di dunia maya. 

 
Ada yang kena “modus avatar cakep”, bahaya laten twit-twit gombal, komen-komen romantis di blog, sampai cinta yang bersemi di komunitas KK sendiri. Semuanya dituturkan dengan kocak ala para Kawancut. – sinopsis di belakang buku.
 
Pastinya, gue udah punya dong buku keren yang satu ini. Nih, kalo nggak percaya:
 
 
Rubik gue pengen ikutan baca.
 
Gue menghabiskan malam minggu pedih gue dengan membaca buku ini. Romantis, ada. Komedi, ada. Absurd, ada juga. Pokoknya buku ini lengkap dengan kisah cinta dunia maya-nya. Ada juga satu tulisan tentang Tips Online Love dari Alitt, untuk kalian yang ingin atau sedang menjalin “pacaran online“. Penasaran? Makanya, buruan beli.
 
Oh iya, buku ini diterbitkan oleh Bukune. Penerbit yang bakal melahirkan buku pertama gue juga nantinya. Hehehe. Semoga bisa sukses juga bareng buku #DigitalLoveKK ini. Amin.
 
Dengan membeli buku ini, kalian telah ikut mengapresiasi karya para penulis dari Kancut Keblenger, juga beramal untuk kegiatan sosial di Yayasan Pita Kuning (@YPKAI_C3). Jadi, kapan lagi ya beli buku sambil beramal?
 
Lanjut, ngomong-ngomong soal isi buku, gue paling suka dengan cerita berjudul “Warnet Cinta” yang diketik oleh Mutia Han. Bukan… bukan karena pengetiknya cakep, tapi lebih karena ceritanya yang menurut gue bagus dan berkesan. Endingnya: keren abis. Iya, endingnya bikin gue nggak nyangka kalo selama ini…. penasaran, ya? Makanya, buruan beli. 
Di dalam buku ini, nggak ketinggalan, ada ilustrasi-ilustrasi lucu dan keren yang bakal mendukung tiap-tiap cerita. Jadi, isinya nggak cuman tulisan doang. Yap, pasti udah pada penasaran banget, kan? Makanya, buruan beli.

 

Segitu dulu mungkin “sedikit” review buku Kancut Keblenger Digital Love ini dari gue. Gue nggak mau review dan ngetik banyak-banyak, karena gue pengen kalian sendiri yang menilai dan membaca buku ini. Ke depannya, gue bakal bikin postingan review buku kayak gini lagi. Kapan, tuh? Tunggu aja. Sekian!

Mau dapet email setiap ada postingan baru?


This Post Has 17 Comments

  1. Dien Galuh

    gue pengen beli tapi belum ada di gramedia Depok, penasaran gue sama bukunya. :()

    1. Hena Wirasatya

      Depok belum ada, wah Malang apalagi kalo gitu..

    2. aprianda effendi

      pekanbaru mungkin lebih jauh, ya. kayak nya sih.. gitu.

    3. Kevin Anggara

      Gramedia seluruh pulau Jawa sih katanya udah ada.

  2. Unknown

    yang lo maksud bisa digebet itu bukan gue kan? *kemudian melipir*

  3. Ichsan Ramadhani

    ntar kalo ada proyek kedua bukunya. kita ikutan nimbrung vin. bukan. bukan buat jadi penulisnya. tapi kebagian beli kertas hvs sama tintanya hahahaha

  4. Unknown

    Pengen preview buku kancut keblenger, eh nemu blognya om Kevin. Permisi om, mampir ya~
    besok mau beli bukunya soalnya 😀

  5. Unknown

    Kok kita samaan ya? Suka juga tuh sama ceritanya Kak Mumu (@mutialhanan), ilustrasinya mendukung 😀 Tapi emang penulisnya juga mendukung sih, cantiknya maksudnya 😀

  6. ebes

    buku kancut keblenger ane blm pernah baca nih hehe

  7. Ana merya

    Sedari dulu pengen punya masih belum dapat juga. hiks

Comments are closed.