1. Gue heran sama orang yang benci Kangen Band. Kenapa pada benci? Jujur aja, lagu-lagu Kangen Band itu menurut gue lumayan bagus, loh. Sayang, vokalisnya nggak. 

2. Gue
heran sama penumpang Transjakarta. Suka ngeluh karena sistem Transjakarta nggak
bener, tapi masih naik juga. Itu sama aja kayak ngeluh ada makanan yang nggak enak, tapi masih dimakan juga. Ngobrol di dalem Transjakarta dengan suara yang
keras, bikin risih penumpang lain. 
Sok-sokan ngobrolin kerjaan, padahal cuman bisnis ikan cupang. Kalo mau ngobrol bebas duduk di atas atap aja sana. Selain dapet fasilitas pendingin dari alam, kalo Transjakarta rem mendadak juga kalian yang duluan
ketemu dengan pencipta alam ini
.


3. Gue (masih) heran sama penumpang Transjakarta. Pernah pas gue mau naik Transjakarta, sebelum masuk, ada insiden dorong-dorongan. Kayak tawuran antar supporter klub bola. Bedanya, ini bukan di jalanan atau stadion. Ini di depan pintu masuk Transjakarta. Bayangin, saat pintu terbuka, ada dua kubu yang saling berhadapan. Kubu pertama diisi oleh mereka yang ingin masuk. Kubu kedua diisi oleh mereka yang ingin keluar. 


Hidung mereka kembang kempis, dari telinganya keluar asap, kuda-kuda untuk maju terus pantang mundur juga telah siap. Ketika penjaga Transjakarta menginjakkan salah satu kakinya untuk membatasi Transjakarta dan halte, maka dimulailah….. “Gue keluar dulu!”, “Gue masuk dulu!”, “AAAAAKKK!!” sambil melakukan dorong-dorongan. Sungguh kejam. 


4. Gue
heran sama sopir bajaj. Mereka suka nawarin “Dek, Bajaj?”, tapi pas udah naik
dan sampe tujuan malah minta bayar. Kan abangnya sendiri yang ngajakin naik
bajaj. Harusnya gratis dong? Karena oh karena, ada sabda nggak tertulis di zaman sekarang yang
berbunyi, “Siapa yang ngajak, dia yang harus bayar.”



5. Gue heran sama sopir mikrolet. Suka masang stiker (yang menurut mereka gaul) di jendela atau pintu masuk. Waktu itu, gue ngeliat stiker di jendela belakang mikrolet dengan tulisan “CLBK”. Di bawahnya ada lanjutan, “Cinta Lo Buang Kelaut”. Oke, ini kreatif. 



Hal lain yang membuat gue heran adalah saat kita ingin berhenti di tujuan. Dengan tepukan halus di pundaknya sembari mengucapkan “Kiri, Bang!”, kita nggak bakal berhenti begitu aja. Mikrolet pada umumnya pasti akan berhenti 10 meter di depan tujuan. Percayalah.

...fuck
 
6. Gue
heran sama pembeli yang sok kaya. Kalo mau beli barang selalu bilang pembeli
adalah raja. Lalu, dengan angkuhnya ambil barang ini-itu. Dan ketika bayar,
malah minta kembalian. Emang ada raja minta kembalian? 
 
7. Gue
heran sama orang yang suka beda-bedain single dan jomblo. Menurut gue, single dan jomblo itu sama aja. Sama-sama nggak punya pacar. Nggak ada yang perlu diperdebatkan lagi. Toh, ketika ada yang bertanya ke orang single dan jomblo, “Kalian punya pacar?” Jawabannya sama. “Nggak.” 
Single itu prinsip dan jomblo itu nasib? Tunggu dulu. Kalian punya pacar? Nggak. Daripada yang single dan jomblo berantem, mending kalian jadian aja. 

8. Gue heran sama patung Hokben. Kenapa kepalanya bisa goyang-goyang sendiri?


9. Gue heran sama orang yang suka demo. Mereka beramai-ramai menutup jalan, membawa spanduk, membuat kemacetan, dan berteriak, “PEMERINTAH BEGO! KERJA YANG BENER DONG!” Kalo bego ya, mereka nggak bisa kerja dengan bener. Harusnya pendemo berteriak, “PEMERINTAH PINTER! KERJANYA YANG RAJIN, YA” biar kerjanya jadi bener dan makin semangat. Nggak cuman tidur-tiduran sambil nilep duit negara. Tiap ada demo juga selalu bakar ban. Mending juga bakar ayam. Habis selesai demo bisa sekalian makan-makan, kan. 

10. Gue heran sama postingan absurd ini. Ada aja yang baca. By the way, makasih. 


Not bad

Mau dapet email setiap ada postingan baru?


This Post Has 90 Comments

    1. Unknown

      BANGKE LO VIN ! XD INI POSTINGAN ABSURD TAPI BANYAK BENERNYA ! SETUBUH !

    2. Kevin Anggara

      Nah, akhirnya ada yang 'teliti' juga :))

  1. Unknown

    Wahh, wkwkwkk.. Lagi sibuk nih kayaknya bang Kevin. Postingannya rada pendek, biasanya kan panjang2 hehe. BTW, poin keempat ngena banget. Untuk stiker mikrolet, kemarin gue liat malah ada stiker bertuliskan judul sinetron, "Cintaku bersemi di putih abu-abu" sama "Putri yang tertukar". Ada2 aja

  2. Unknown

    Gue heran sama lo maumaunya bikin orang nungguin postingan lo tiap sabtu malam-_-

    1. Kevin Anggara

      Gue heran, kenapa postingan gue ditungguin..

    2. Unknown

      Lebih baik nunggu ini kali daripada dibikin keles sama balesan chat simi,-

  3. Unknown

    Gue heran meski dibilang absurd tetep aja banyak yang kepo sama postingan2 lo vin

  4. Anonim

    heranga, darimana inspirasita bikingi ini tulisan! hahahahahah.

  5. Unknown

    gua bahkan masih ga ngerti kenapa gua baca postingan ini.__.

    1. Kevin Anggara

      Sama, gue juga heran kenapa masih ada yang baca.

  6. novita dwi saputri

    gue juga heran, kenapa gue selalu pengin baca postingan yang loe buat?

  7. gamar

    gue heran bisa sampe disini.

  8. Puja Putri

    Poin kesembilan yang paling keren, Vin.
    Coba deh lo demo nulisnya kayak gitu, mana tau banyak yang yg takjub (eh, maksud gue ngikut) 😀

  9. Adeqyuw

    gue heran lo kepikiran buat nulis ini vin.
    kampret bener….

  10. YESSIOW

    Gue heran… kenapa gue baca postingan soal keheranan? Bhahahahaha x)

  11. Putut Rismawan

    gue heran kenapa gue mau2nya komen di postingan ini 😀

Comments are closed.