Write about a gift you have always cherished
Awal tahun 2019, gue dapet early birthday gift dari Gladys. Hadiah itu adalah anjing kecil yang kemudian gue beri nama Salmon.
Dari lama, gue memang pengin pelihara anjing sendiri. Rasanya senang gitu kalo tau ada yang menemani di rumah ketika gue lagi kerja, nonton, atau bahkan tidur siang. Ditambah gue belajar untuk berkomitmen juga karena harus merawat makhluk hidup. Nggak sekadar pelihara anjing karena dia lucu aja.
Di post Day 15, gue udah cerita cukup banyak soal Salmon. Tentang gimana pola tidur gue cukup berubah karena harus bangun pagi setiap hari buat ngasih makan Salmon. Pergi ke luar rumah juga nggak bisa lama-lama, maksimal tiga jam, lalu gue harus balik lagi karena takut Salmon kesepian.
Rasa cemas ketika perjalanan pulang itu terbayarkan ketika Salmon langsung berlari ke arah gue ketika membuka pintu rumah. Salmon menjilati muka gue karena dia senang bapaknya udah pulang, sambil ekor kecilnya bergoyang-goyang.
Perlahan, gaya hidup dan pola tidurnya Salmon udah mengikuti gue. Like father, like son. Walaupun kadang Salmon suka kencing sembarangan, kadang marah-marah sendiri, kadang suka males-malesan, tapi ya gue cukup banyak belajar juga dari dia. Bukan, bukan kencing sembarangan yang gue pelajari.
Gue belajar untuk menjadi lebih sabar dan untuk lebih peka dengan sekitar. Gue juga belajar untuk bertanggung jawab. Merawat anjing atau hewan peliharaan lainnya itu butuh kesabaran dan komitmen. Mungkin itu hadiah yang pengin Gladys berikan ke gue di ulang tahun yang ke-22. A gift that I will always cherish. Hadiah yang membuat gue banyak belajar untuk menjadi diri yang lebih baik dari sebelumnya.
Salmon, sayang sekali lu nggak bisa membaca tulisan ini karena lu adalah anjing. Kalo lu adalah manusia, gue pasti udah jitak kepala lu karena suka kencing sembarangan. Untung lu anjing, Mon. Gara-gara lu, tulisan ini jadi ada. Kalo nggak dikasih lu pas ulang tahun, mungkin sekarang gue lagi menulis tentang dompet pemberian Gladys yang udah rusak dan diizinkan untuk ganti sendiri ke yang baru.
Eh, tapi itu bukan gift. Berarti, gue akan menulis tentang Samsung T7 SSD 1 TB yang dikasih pas ulang tahun Maret lalu.
Salmon
- Lucu
- Jam tidur fleksibel
- Nggak bisa save banyak file
SSD
- Bisa save banyak file
- Mudah dibawa ke mana-mana
- Nggak lucu
Salmon, nggak seperti Malin Kundang yang dikutuk jadi batu karena durhaka. Kalo lu kurang ajar dan kencing sembarangan lagi, gue akan kutuk jadi SSD 10 TB. Lebih bermanfaat!!! Peace, Mon.
Tulisan ini adalah bagian dari 30 Day Writing Challenge, di mana gue akan menantang diri sendiri untuk menulis dari topik-topik yang sudah disiapkan selama 30 hari penuh.
This Post Has 6 Comments
Ah lucunya salmono
Mantep si lu vin, jdi inspirasi gua n udah ngisi waktu luang gua, buat baca tulisan lu yang terkesan gak penting
lucu bgt si salman
Salmon anying 😀
It’s nice to read your blog vin
SSD 10 TB wkwk
Comments are closed.